Jack up adalah platform pengeboran yang kaki-kakinya dapat diturunkan dan dinaikkan sehingga dapat berdiri pada dasar laut dan platform deck dapat diangkat sampai mencapai suatu kedudukan yang dikehendaki dan tidak terpengaruh oleh ombak dan arus laut. Unit geladak harus kedap dan mempunyai bouyancy dan stability yang cukup apabila rig tersebut dirupakan sebagai alat transport selama transit.
Drilling barge, drilling ship, jack up dan semi submersible adalah alat alat yang mobile ( dapat bergerak ); oleh karena itu juga dilengkapi dengan peralatan navigasi dan perlengkapan dynamic positoning system yang berfungsi untuk membantu mobile tersebut untuk tetap berada ditempatnya walaupun dihempas oleh ombak & arus laut. Hal tersebut adalah mungkin oleh system, controller, measuring system, remote thrust control system dan control panel.
Peralatan untuk production ( exploitation )
Peralatan untuk production terdiri dari :
- Jacket type – fixed steel structure
- Concrete Gravity Platform
- Articulated Loading Platform
- Tension Leg Platform
- Guyed Tower
Peralatan untuk pelayanan produksi dan peralatan – peralatan lainnya
Contoh-contoh peralatan untuk pelayanan produksi dan hasil produksi adalah sebagai berikut
- Storage tank
- Crane barge – kapasitas crane biasanya bervariasi antara 100 – 750 ton.
- Pipe laying barge
- Submersible atau underwater carrier.
Pipa laying barge adalah suatu barge atau kapal yang dipergunakan pemasangan pipa dasar laut. barge tersebut dilengkapi dengan supporting member untuk pipa yang diturunkan kelaut dan tensioner adalah equipment untuk mengatur kedudukan pipa supaya duduk diatas stringer. Pipe laying barge dilengkapi juga dengan bengkel bengkel las, mekanik, dan unit pemeriksaan radiography, juga kadang kadang dipasang juga heavy crane diatas barge. Submersible atau underwater carrier banyak digunakan pada waktu pemasangan peralatan lepas pantai dan untuk pemeriksaan dibawah laut diperlukan juga alat apung sejenis ini.

Struktur Jacup-Rig Tampak atas dan samping

- Contoh Jack Up Lainnya – (
offshore-technology.com)

www.gustomsc.nl/pagina.php?id=79〈=uk
Kecelakaan Di Laut (Accident and Salvage)
Posted: February 10, 2009 in Offshore Engineering
Tags: coastal, DKP RI, ITB, ITS, kapal, laut, nelayan, offshore, Oil and Gas, pantai, teknik kelautan
ACCIDENT AND SALVAGE
EDITOR : PROF SOEGIONO, BAHAN KULIAH TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PERAWATAN BANGUNAN LAUT
Kita ketahui bersama ada banyak penyebab terjadinya kecelakaan dilaut, antara lain :
- Cuaca Buruk (Bad Weather)
- Kebakaran Termasuk akibat muatan berbahaya
- Stabilitas kapal termasuk akibat muatan yang bergeser
- Tidak ada daya apung cadangan akibat muatan yang berlebihan
- Kandas (Grounding)
- Tabrakan (Collision)
- Design & Struktur yang tidak sempurna
- Kelalaian Manusia (Human Negligence)
- Blow Out (Offshore Oil Platform)
Contoh gambar diatas memperlihat jenis cuaca buruk yang selama ini terjadi dilaut lepas, yang dapat menimbulkan kecelakaan yang hebat atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Indonesia memiliki sejarah yang kelam setiap pengawalan tahun, ketika cuaca buruk melanda laut nusantara, begitu banyaknya kapal yang teggelam dan tidak sedikit pula korban yang melayang. Apalagi kalau kita perhatikan pada tahun 2009 ini, diberitakan bahwa gelombang setinggi 6 meter melanda sebagian laut didaerah-daerah tertentu di Indonesia. Dahsyat,luar biasa.
Tabel dibawah ini, Mendeskripsikan Beaufort Wind Scale and Sea State Chart

1.bp.blogspot.com/…/s400/semi-submersible.jpg
Adalah suatu floating body yang berbentuk lain dari pada kapal-kapal konvensional biasa. Bangunan ini mempunyai platform atau geladak dengan berbagai konfigurasi, seperti bentuk empat persegi panjang, segi tiga atau segi banyak. Dimana platform tersebut disangga oleh columns yang menghubungkan platform dengan under displacement hulls atau paltform tersebut duduk pada beberapa vertical caissons.
Tujuan utama dari design ini adalah untuk mengurangi wave forces. Hal ini dimungkinkan karena penempatan dari sebagian besar displacement members berada jauh di bawah permukaan air laut atau di bawah wave action, stability dari structure cukup dijamin oleh vertical columns. Bracings dipasangkan sebagai penguat bangunan, karena menghubungkan antara columns dengan columns, columns dengan sisi-sisi yang lain dan juga antara columns dengan geladak.
SEMI SUBMERSIBLE DRAWING

Sumber : United States Patent